Komponen Apa Lagi Ini ? Terus Apa Hubungannya Dengan Induksi Petir ?

Surge arrester merupakan suatu komponen tambahan yang digunakan untuk mengamankan instalasi elektronik dari induksi. Terkhusus arrester mengamankan induksi petir yang memiliki efek negatif. Adanya arus lebih yang mengalir serta besaran ukuran arus yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan rusaknya peralatan elektronik seperti komputer, pabx, telepon, cctv dan dvr, dll. Hal ini sering terjadi pada komponen yang terhubung langsung dengan instalasi listrik serta melalui jalur data dan telekomunikasi (seperti : line telepon, internet, radio telekomunikasi, tv). Surge arrester lebih rinci yaitu sebagai pembatas arus dan tegangan lebih transien yang mengalir melalui saluran pada sistem kelistrikan atau elektronik, termasuk gap, varistor, dioda, filter dan lain-lain.

Surge arrester memiliki fungsi untuk menetralkan arus petir yang masuk melalui jalur yang dilindunginya dari suatu induksi yang terjadi, jadi apabila arus petir lebih dari kapasitas tertinggi, maka arrester tersebut akan memblokir kemudian memutuskan dengan rangkaian elektronik yang ada dalam arrester tersebut secara otomatis. Hal ini sangat penting terlebih untuk rangkaian listrik maupun elektronik dengan skala besar, seperti industri. Kerusakan terparah dari induksi petir jika arus lebih yang mengalir sangat besar dan kemudian masuk ke dalam instrumen mesin, elektronik dan komunikasi yang terhubung dengan satu rangkaian sistem.

Untuk arrester proteksi induksi pada kelistrikan terdapat beberapa tipe :
• Proteksi pada panel induk
• Proteksi pada panel pembagi
• Proteksi pada alat

Sedangkan untuk arrester proteksi induksi pada data terdapat beberapa tipe :
• Proteksi Server, Router dan PC (RJ45 interface).
• Proteksi PABX dan line telepon.
• Proteksi radio dan satelit telekomunikas (BNC,N,F connector).
• Proteksi mesin absensi (RS232 interface).
• Proteksi untuk CCTV dan DVR.

Pemilihan arrester yang sesuai dengan kebutuhan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
• Jenis arrester yang akan digunakan.
• Kondisi lingkungan (berhubungan dengan suhu, kelembapan dan lainnya).
• Kebutuhan perlindungan (berhubungan dengan kekuatan isolasi dari alat yang dilindungan dan karakteristik impuls dari arrester yang akan diigunakan).
• Tegangan sistem (berhubungan dengan tegangan maksimum yang akan timbul pada jepitan arrester).
• Arus hubung singkat pada sistem (berhubungan dengan jenis arrester ekspulsi).
• Efesiensi biaya (berhubungan dengan perbandingan biaya pemeliharaan dan kerusakan bila tidak menggunakan arrester, atau perbandingan merk arrester dengan kualitas yang berbeda).

Untuk merk surge arrester sangat banyak variannya, mulai dari brand import hingga brand lokal. Secara umum berbagai macam arrester yang telah kami pasang dilapangan dengan tujuan mengamankan induksi petir, memiliki kualitas yang sama. Hal ini dikarenakan pabrikan atau produsen arrester tersebut berpatokan pada spesifikasi dan standar yang berlaku.